Rabu, 04 Juli 2012

Selamat Tinggal Kawan

Saatnya meniti jalan kita sendiri, disaat kita mulai nyaman dalam keadaan ini, disaat kita merasa bahwa ini cukup menyenangkan atau mungkin justru benar-benar menyenangkan. Sebuah kenyataan yang berat. sebuah kesulitan yang mungkin kita berfikir tak ada solusinya. Namun, toh semuanya harus terjadi dan memang sudah terjadi. Bagaimana pun, saat inilah kita harus rela memutar poros kehidupan kita menjadi sebuah poros yang baru. Mungkin berat, namun sekali lagi, INI MEMANG SUDAH SAATNYA TERJADI. Terbesit difikiran masa-masa lalu yang telah terlewati tapi tak pernah tertinggal sampai kapanpun. Disaat kata 'galau' merasuki jiwa dan hilang begitu saja saat kalian menghapusnya, apakah itu sebuah anugrah ? dan disaat raga merasa yang paling hebat dari nyawa nya, disaat kita merasa bahwa argumen kita patut untuk diterima. Dan disaat itu memang sudah terlewat begitu saja bahkan kita belum sempat menikmatinya. Meninggalkan bekas jejak-jejak mimpi kita. Mungkin sudah cukup untuk merasakan bagaimana rasanya mencari sebuah jati diri. Mimpi sudah di depan mata dan di hadapannya terjulur sebuah jalan yang harus kita fikirkan bagaimana cara melewatinya. Sebuah jalan yang harus dilewati sebelum sampai di titik mimpi kita. Tak siap, tak ingin, tak mampu. Mungkin disaat ini kata seperti itu tak cukup membantu. Tinggalkan lah fikiran yang bisa membuat kita benar-benar tak siap, tak ingin, juga tak mampu. Rangkailah kata-kata baru yang setidaknya membantu sehingga tergambar jelas titik yang ingin kita gapai. Dan genggamlah terus intan persahabatan yang selama ini kita perjuangkan bersama. Berjanjilah jangan pernah melepas ikatannya. Karena sebuah kecerobohan mungkin bisa saja terjadi diantara kalian dan jangan sampai menciptakan sebuah kata penyesalan disana. Saat salah satu lengah, maka pecahlah intan itu. Dan jangan harap bisa menjadi satu lagi. Perhatikan lah meski tak mau memperhatikan, kenalilah mesti tak mengenal, dan sayangilah meski tak ingin menyayangi. Karena usaha itulah yang mempererat ikatan kita. Semoga kenangan kita terpapar indah dibalik kesuksesan kita nanti, dan jangan pernah melupakan aku juga yang lain. Selamat tinggal kawan dan semoga bertemu lagi saat titik kesuksesaan kita sudah berhasil kita gapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar