Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat sangat banyak kegiatan kita mempromosikan kesehatan sebagai bentuk dari usaha meningkatkan derajat kesehatan. Salah satunya adalah melalui media seperti pamplet, brusor, poster dan sebagainya yang berisi berbagai tulisan maupun gambar, yang bersifat persuasif yaitu mengajak masyarakat untuk mempraktekan tulisan yang berisi cara-cara menjaga kesehatan. Melalui media tersebut, kita dapat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat, walaupun peluangnya kecil brosur, pamplet, atau poster kita akan dibaca apalagi dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri namun setidaknya kita sudah berusaha demi menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat.
Promosi kesehatan sangat penting kita lakukan sebagai bentuk usaha bahwa kita sangat peduli akan kesehatan sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat dan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Promosi kesehatan itu sendiri adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja, namun berkaitan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalam membuat keputusan yang sehat (Wikipedia).
pengubahan gaya hidup dapat difasilitasi melalui penggabungan 3 cara berikut:
- menciptakan lingkungan yang sehat
- merubah gaya hidup tidak sehat menjadi gaya hidup yang sehat
- meningkatkan kesadaran akan hidup sehat
Beberapa metode pendidikan individu, kelompok, dan massa (public):
1. Metode Pendidikan Individual (Perorangan)
Metode pendidikan yang bersifat individual digunakan untuk membina perilaku baru, membina seseorang yang mulai tertarik pada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Dasar digunakannya pendekatan ini karena setiap individu memiliki masalah atau alasan yang berbeda sehubungan dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut.
Bentuk pendekatannya antara lain :
- Bimbingan dan Penyuluhan (Guidance and counceling)
- Wawancara (Interview)
2. Metode Pendidikan Kelompok
Dalam memilih metode pendidikan kelompok, harus diingat besarnya kelompok sasaran dan tingkat pendidikan formal.
- Kelompok Besar
Pesertanya lebih dari 15 orang, metode yang cocok untuk digunakan:
a. Ceramah: poin pentingnya , penceramah harus menguasai materi yang akan diceramahkan serta penceramah dapat meguasai sasaran ceramah
b. Seminar
- Kelompok Kecil
Pesertanya kurang dari 15 orang, metode yang cocok untuk kelompok kecil ini antara lain :
a. Diskusi Kelompok
b. Curah Pendapat (brain storming)
c. Bola Salju (snow balling)
d. Kelompok kecil (buzz group)
e. Memainkan peranan (role play)
f. Permainan simulasi (simulation game)
3. Metode Pendidikan Massa
Digunakan untuk mengkomunikasikan pesan kesehatan yangditujukan kepada masyarakat, harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat di tangkap oleh seluruh masyarakat. Pendekatan ini untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi awarenss dan belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku.
Berikut ini merupakan metode pendekatan massa :
- Ceramah umum (public speaking)
- Pidato/diskusi kesehatan di media elektronik
- Simulasi, dialog antara pasien dan dokter tentang suatu penyakit disuatu media massa
- Tulisan di majalah atau koran mengenai tanya jawab masalah kesehatan dan penyakit
- Billboard, spanduk, poster, dan sebagainya
Contoh brosur promosi kesehatan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar